Rawan Banjir, 2.740 Ha Sawah Diasuransikan
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2F20171201acid.jpg){kind=logo}
Aparat TNI mengecek jembatan cor beton di Dusun Ngangkrik, Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, yang ambrol dan putus Desember lalu. Jembatan itu terseret arus Kali Plalangan yang meluap akibat hujan deras yang mengguyur Lamongan ditambah material sampah kayu dan bambu hang hanyut menumpuk di jembatan. Akibatnya, jembatan tak mampu menahan beban. Hujan deras yang diperkirakan terjadi selama Januari ini berpotensi memicu banjir.
BOJONEGORO, KOMPAS — Petani di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sudah memanfaatkan asuransi pertanian. Mereka mengasuransikan areal tanaman padi seluas 2.740,96 hektar yang tersebar di 10 kecamatan.
Tanaman padi yang diasuransikan itu tersebar di Kecamatan Kapas seluas 773,76 hektar (ha), Baureno 500,44 ha, Sekar 352,25 ha, Bojonegoro 288,75 ha, Kanor 275,79 ha, Padangan 187,28 ha, Balen 180,01 ha, Trucuk 85,43 ha, Temayang 69 ha, dan Sumberejo 28,25 ha.