Iklan
Jokowi Dinilai Berisiko jika Copot Jabatan Menteri Airlangga
JAKARTA, KOMPAS β Presiden Joko Widodo dinilai memiliki risiko politik apabila mencopot Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Posisi Airlangga sebagai pembantu presiden menjadi sorotan setelah dirinya terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar pada Desember 2017.
Pada masa pemerintahannya, Jokowi menyampaikan, menterinya tidak boleh merangkap jabatan strategis di partai politik. Hal itu guna menjaga profesionalitas agar tidak terjadi konflik kepentingan antara parpol dan kementerian yang dipimpinnya.