Iklan
Pilkada Serentak Dorong Pertumbuhan Ekonomi
JAKARTA, KOMPAS β Maraknya perhelatan politik seperti pilkada pada tahun 2018 dinilai akan mendorong transaksi dan perdagangan dari penjualan kaos, spanduk, dan produk kampanye. Di satu sisi, kondisi ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun di sisi lain akan memicu inflasi jika tak diantisipasi dengan baik.
Pada Juni 2018, akan digelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 171 wilayah, meliputi 17 Provinsi, 115 Kabupaten, dan 39 Kota. Dua bulan setelahnya, dilanjutkan dengan pendaftaran calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilihan Presiden 2019.