Pemerintah Bangun Sistem Kompetensi Kerja

Kompas/Hamzirwan

Presiden Joko Widodo mendengarkan penjelasan mengenai alat praktik kejuruan elektronika di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Kementerian Ketenagakerjaan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (27/12/2017).

BEKASI, KOMPAS - Pemerintah menjadikan tahun 2018 sebagai momentum menyiapkan sistem pembangunan modal manusia yang kompeten dan produktif untuk meningkatkan daya saing Indonesia dalam kompetisi global. Sekolah vokasi dan pemagangan menjadi target utama pembenahan untuk menyiapkan lembaga pendidikan dan pelatihan kejuruan yang menghasilkan lulusan siap pakai sesuai kebutuhan pasar kerja.

Presiden Joko Widodo mengatakan hal ini seusai menyerahkan secara simbolis sertifikat kompetensi kepada 3.000 peserta pemagangan dalam acara yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan (Kemennaker)di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK), Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (27/12). Presiden didampingi Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jabar Ahmar Heryawan dalam acara yang juga dihadiri Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Anton J Supit, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B Sukamdani, dan Ketua Apindo Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Harijanto.