Iklan
Anak Penderita Kanker Terancam Putus Sekolah
JAKARTA, KOMPAS— Pemerintah dan keluarga masih belum menjadikan pendidikan bagi anak penderita kanker sebagai prioritas. Saat ini, pendidikan khusus belum banyak dijumpai sehingga kebanyakan anak penderita kanker terpaksa putus sekolah. Padahal, setiap anak memiliki hak belajar dan mendapatkan pendidikan yang sama.
Ketua dan Pendiri Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia Ira Soelistyo menyampaikan, kanker pada anak memiliki tingkat kesembuhan sekitar 70 persen. Untuk itu, anak memiliki kesempatan yang besar untuk melanjutkan masa depannya. “Pendidikan menjadi faktor yang paling mendukung masa depan anak penderita kanker ini,” ujarnya saat dihubungi Kompas, Minggu (24/12).