logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSiswa dan Guru Terpapar Paham ...
Iklan

Siswa dan Guru Terpapar Paham Radikal dan Intoleran

Oleh
Videlis Jemali
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Wa1TkKtN5JmBJ31UyYPEg17Hzy0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F01%2F406034_getattachment18c7da29-f181-4992-af0a-a1770a2586aa397433.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Ujaran kebencian dan berita bohong yang menyebar melalui media sosial menjadi salah satu materi yang belakangan ini sering dibicarakan. Banyak perlawanan terhadap berita tidak benar dan cenderung menyuburkan sikap intoleransi antarwarga bangsa.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sejumlah siswa dan guru terpapar paham radikal dan intoleran melalui materi ajar dan media sosial. Pemerintah dan kelompok moderat perlu lebih aktif untuk menutup ruang-ruang berkembangnya paham yang mengancam keutuhan bangsa-negara.

Guru Besar Antropologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Jumhari Makruf memaparkan hasil penelitian Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat UIN Jakarta dalam acara kajian titik temu ke-41 yang dilaksanakan Nurcholis Madjid Society di Jakarta, Kamis (21/12). Selain Jumhari, hadir sebagai narasumber Direktur Masyarakat Dialog Antaragama Trisno S Sutanto.

Editor:
Bagikan