logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKerajinan Ukir Jepara, Setelah...
Iklan

Kerajinan Ukir Jepara, Setelah Lebih dari Seabad

Oleh
Chris Pudjiastuti
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1Q0tNeoAfqH5MYG2Wz5XEnCXztY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F12%2F20171221H_JEPARA_O_web.jpg
Kompas/Pat Hendranto

Industi mebel atau alat alat rumah tangga di Jepara tidak perlu diragukan lagi apalagi kualitasnya yang sudah terkenal hingga manca negara. Namun sayangnya industri rumahan tersebut masih kekurangan modal. Untuk itu Lembaga Pengembangan Ekspor Nasional diterjunkan untuk memberi jalan setidaknya dorongan agar bisa mencari pinjaman dana dari bank.

Nyonya Tien Soeharto, istri Presiden Soeharto memesan mebel ukiran buatan para perajin di Kecamatan Tahunan, Jepara, Jawa Tengah. Mebel ukiran dari Kecamatan Tahunan memang terkenal paling bagus ukirannya. Nyonya Tien memesan 40 pasang kursi ukiran yang berharga Rp 200.000 per pasang. Rencananya mebel ukiran itu untuk mengisi istana Kalitan di Surakarta.

Harga mebel yang dibuat dari kayu jati pilihan itu berkisar dari Rp 60.000 sampai Rp 250.000 per pasang, tergantung kualitas kayu dan ukirannya. Satu pasang terdiri dari tiga kursi, yang satu di antaranya kursi panjang, juga satu meja dan empat meja kecil yang biasanya diletakkan di antara kursi-kursi.

Editor:
Bagikan