Mengenal Bisnis ”Esek-esek” di Jalintim Riau
Hujan deras tidak henti-hentinya mendera sejak meninggalkan Kota Pekanbaru. Iring-iringan truk muatan minyak sawit mentah (CPO) di jalan lintas timur atau jalintim Sumatera berjalan lambat. Kendaraan di belakang truk mengekor panjang karena sulit menyalip di jalan penuh tikungan mendaki dan menurun. Perjalanan dari Pekanbaru menuju Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, sepanjang 180 kilometer harus ditempuh lebih dari 5 jam, dari biasanya berkisar 3,5 jam sampai 4 jam.
Setelah berhenti sejenak di penginapan, Kompas bertemu Harjana Nanang Suryadi (40). Dia adalah Koordinator Infeksi Menular Seksual dari Pusat Kesehatan Masyarakat Rimba Melintang, Rokan Hilir. Rencana malam itu, Nanang, demikian panggilannya, akan menjadi pemandu menuju lokasi pelacuran terselubung di beberapa titik di jalintim Sumatera.