logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊCuaca Buruk Masih Mengancam...
Iklan

Cuaca Buruk Masih Mengancam Jawa dan Sumatera

Oleh
(Ambrosius Harto/Dwi Bayu Radius)
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9xjNCA79YCqPmxjL4bkr5M9i40c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F11%2F490440_getattachment9597a201-ffb7-48f1-bfdd-36ef0a781098481826.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Banjir yang masih mengepung kawasan pusat kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Rabu (29/11). Hujan deras disertai angin kencang terkait dengan keberadaan badai tropis Cempaka di Samudra Hindia mengakibatkan banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pacitan yang merenggut 11 korban jiwa dan memaksa lebih kurang 4.000 warga mengungsi. Selain itu, sekitar 76.000 dari 123.000 pelanggan PLN terkena pemadaman akibat kerusakan lebih dari 400 trafo.

JAKARTA, KOMPAS β€” Cuaca buruk berupa hujan lebat disertai angin kencang dalam beberapa hari ke depan diperkirakan masih akan melanda sejumlah wilayah di Pulau Jawa dan Sumatera. Setelah melemahnya siklon tropis Cempaka, saat ini muncul siklon tropis Dahlia yang menjadi ancaman baru selama beberapa hari ke depan.  Selain itu, jumlah korban dan pengungsi di beberapa wilayah diperkirakan akan terus bertambah.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hary Tirto Jatmiko menuturkan, berdasarkan analisis Jumat (1/12) pukul 07.00, posisi siklon tropis Dahlia berada sekitar 305 kilometer sebelah selatan barat daya Cilacap. Arah siklon ini bergerak ke timur menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan 15 knot atau 27 km per jam dengan kekuatan pusaran dinding angin 85 km per jam.

Editor:
Bagikan