logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊInfrastruktur Pengendali...
Iklan

Infrastruktur Pengendali Banjir Belum Optimal

Oleh
Winarto Herusansono dan Karina Isna Irawan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gvc2doF9WHq6zkwiIv7TaE7lAf0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F11%2FIMG20171123094316-1638x921.jpg
KOMPAS/WINARTO HERUSANSONO

Warga dibantu aparat Pemerintah Kota Semarang tengah menutup tanggul yang jebol dengan karung berpasir. Tanggul jebol ini terjadi di Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (24/11).

SEMARANG, KOMPAS β€” Infrastruktur pengendali banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah, belum optimal mengantisipasi bencana banjir. Warga diminta waspada karena bencana banjir diperkirakan masih berpotensi melanda sejumlah wilayah di Semarang memasuki puncak musim hujan ini.

Rabu (22/11) malam, tanggul di Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Semarang, jebol. Akibatnya, sekitar 100 rumah warga di daerah alirah Sungai Beringin terdampak limpasan air sungai. Panjang tanggul yang jebol sekitar 20 meter akibat tidak mampu menahan arus air dari hulu atau wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang.

Editor:
Bagikan