Air Mata Haru Iringi Kepergian Doni Monardo
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F11%2FWhatsApp-Image-2017-11-18-at-09.52.26.jpeg){kind=logo}
Sambil menahan tangis, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy (kedua dari kanan) memberikan pigura penganugerahan warga kehormatan Kota Ambon kepada Mayor Jenderal Doni Monardo dalam Rapat Paripurna Khusus DPRD Kota Ambon, Jumat (17/11).
Wali Kota Ambon Richard Lohenapessy sepertinya tak kuasa memandang wajah Mayor Jenderal Doni Monardo yang berdiri di hadapannya. Sekitar 10 detik, Richard berbicara setengah berbisik dengan bibir bergetar. Air mata politisi yang piawai membakar massa lewat orasi itu tak terbendung dan perlahan mengalir, bahkan hingga sesenggukan.
Di tengah suasana haru dalam Rapat Paripurna Khusus di DPRD Kota Ambon itu, ia menyerahkan sebuah pigura berisi penganugerahan Doni sebagai warga kehormatan Kota Ambon. Jumat (17/11) petang merupakan hari terakhir Doni berdinas di Komando Daerah Militer XVI/Pattimura.