Iklan
Melayarkan Rempah dari Bumi Sriwijaya
”Penguasa Sriwijaya meminta 20.000 dinar sebelum memberikan izin kepada kapal dagang Arab/Persia untuk melanjutkan pelayaran ke Tiongkok. Begitu pula sebaliknya yang datang dari Tiongkok menuju India dan Persia”. Demikian Buzurg bin Shahriyar al-Ramhurmuzi menggambarkan kekuatan Kerajaan Sriwijaya dalam jurnal pelayarannya, Aja’ib al-Hind.
Tulisan yang ada di salah satu sudut pameran bertajuk ”Kedatuan Sriwijaya: The Great Maritime Empire” di Museum Nasional Indonesia itu menegaskan kekuatan utama Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan itu bertumpu pada sektor maritim karena berhasil menguasai jalur perdagangan dan pelayaran dunia. Wilayahnya menjadi persinggahan perdagangan rempah Nusantara.