logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊNovel Baswedan, Aris Budiman, ...
Iklan

Novel Baswedan, Aris Budiman, dan Masalah-masalah Pelik KPK

Oleh
IQBAL BASYARI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Hx7g0_tFIF_i3P51_QntsZ3vpF8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F11%2F483301_getattachmentbd10f0c3-2b87-4147-8bc3-8b2b6d06c0d9474687.jpg
Kompas/Wisnu Widiantoro

Didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Juru Bicara Presiden Johan Budi, Presiden Joko Widodo bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo (ketiga dari kiri), Basaria Panjaitan (kedua dari kiri), Alexander Marwata (kiri), dan Saut Situmorang (tidak tampak), di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/5). Dalam pertemuan itu, pimpinan KPK memberikan masukan kepada Presiden terkait pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pelaku dan otak penyerangan terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan, masih juga belum terungkap oleh polisi. Sejumlah aktivis antikorupsi mendesak pemerintah membentuk tim gabungan pencari fakta untuk mengusut kasus ini. Namun, pimpinan KPK yang seharusnya mengusulkan pembentukan tim gabungan pencari fakta pun justru terbelah sikapnya.

Editor:
Bagikan