logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊNasib Pedagang Cinde Terimpit ...
Iklan

Nasib Pedagang Cinde Terimpit di Lapak Sempit

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vAB2eCkonyILgxW0nTfW2J0XBC4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F07%2F20170514dri30.jpg
Kompas/Adrian Fajriansyah

Suasana Pasar Cinde yang merupakan salah satu bangunan kuno di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (14/5).

WAJAH Yusli (52) tertegun pasrah. Sorot matanya kosong, sekilas berkaca-kaca. Pria yang sehari-hari berjualan ayam dan bebek itu sangat emosional ketika menceritakan pendapatannya yang hampir dua bulan ini anjlok. Ada kekecewaan mendalam sehingga pria bertubuh besar ini tak kuasa menahan emosinya.

”Seneb (sakit di ulu hati yang biasanya karena terkena pukulan keras di ulu hati) nian rasonyo sekarang,” ujar Yusli mengungkapkan keluh-kesahnya ketika diwawancarai Kompas di lapak relokasi pedagang Pasar Cinde, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, sebulan lalu.

Editor:
Bagikan