Iklan
Nasib Pedagang Cinde Terimpit di Lapak Sempit
WAJAH Yusli (52) tertegun pasrah. Sorot matanya kosong, sekilas berkaca-kaca. Pria yang sehari-hari berjualan ayam dan bebek itu sangat emosional ketika menceritakan pendapatannya yang hampir dua bulan ini anjlok. Ada kekecewaan mendalam sehingga pria bertubuh besar ini tak kuasa menahan emosinya.
βSeneb (sakit di ulu hati yang biasanya karena terkena pukulan keras di ulu hati) nian rasonyo sekarang,β ujar Yusli mengungkapkan keluh-kesahnya ketika diwawancarai Kompas di lapak relokasi pedagang Pasar Cinde, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, sebulan lalu.