Iklan
Jangan Lewatkan Puncak Hujan Meteor Orionid 20-22 Oktober 2017
Akhir pekan ini, 20-22 Oktober adalah puncak terjadinya hujan meteor Orionid 2017. Pada masa puncak ini, diperkirakan akan ada 20 meteor per jam yang muncul dari arah rasi Orion. Bintang-bintang jatuh itu akan memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan 67 kilometer per detik.
Hujan meteor adalah peristiwa munculnya meteor atau bintang jatuh selama periode waktu tertentu yang berasal dari satu daerah tertentu di langit. Dinamakan Orionid karena hujan meteor itu muncul dari rasi Orion atau dalam astronomi jawa disebut Lintang Luku atau Waluku.