logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊJokowi-Kalla Beda Pendapat,...
Iklan

Jokowi-Kalla Beda Pendapat, Yasonna: Itu Urusan Bos-bos

Oleh
Agnes Theodora
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4CmNzx0mKLFlTacnIRUi21Qk-js=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F04%2F433486_getattachment8fc0bdee-b695-448a-b6f8-ac777c1bea7a424873.jpg
KOMPAS/LASTI KURNIA

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengikuti rapat dengar pendapat dengan Badan Legislatif DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/4). Rapat membahas tentang revisi terbatas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD ( UU MD3).

JAKARTA, KOMPAS β€” Perbedaan pendapat antara Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla tentang pembentukan Detasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi memunculkan polemik. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menyatakan tidak mengetahui pasti alasan Kalla bersikap demikian.

”Kalau soal pernyataan Presiden dan Wakil Presiden, saya juga tidak tahu, apakah Pak Kalla sudah bicara dengan Presiden? Itu bos-boslah yang tahu. Tapi saya kira, penting itu koordinasi dan integrasi,” ucap Yasonna.

Editor:
Bagikan