Meski Gunung Agung berstatus Awas, hingga Senin (26/9) malam sejumlah warga masih berkumpul di balai-balai banjar (RW) di zona bahaya Gunung Agung. Warga beralasan masih tinggal di rumah untuk menjaga hewan ternak dan harta benda. Sebagian besar dari mereka adalah laki-laki. βKalau ditinggal mengungsi, siapa yang akan menjaga ternak dan harta kami?β kata I Wayan Sudira (37), warga Desa Duda, Kecamatan Selat, 12 km dari puncak Gunung Agung.