logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บStatus Awas untuk Gunung Agung
Iklan

Status Awas untuk Gunung Agung

Oleh
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/POzgp0CqfDb0lWK7SWSWLGOBHs0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F09%2F20170922H1_ENGLISH-GUNUNG-AGUNG_A_web.jpg
Kompas/Angger Putranto

Kondisi Gunung Agung dipantau dari bendungan lahar dingin di Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, Rabu (20/9). Akibat peningkatan aktivitas vulkanik dari kegempaan yang terus meningkat, status Gunung Agung dinaikkan dari Siaga (level 3) menjadi Awas (level 4) oleh PVMBG Badan Geologi. Level Awas adalah level tertinggi dalam status gunung api. Status Awas berlaku mulai Jumat (22/9) pukul 20.30 Wita.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Akibat peningkatan aktivitas vulkanik dari kegempaan yang terus meningkat, status Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, dinaikkan dari Siaga (level 3) menjadi Awas (level 4) oleh PVMBG Badan Geologi. Level Awas adalah level tertinggi dalam status gunung api. Status Awas berlaku terhitung mulai Jumat (22/9) pukul 20.30 Wita.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya mengatakan, PVMBG meminta masyarakat di sekitar Gunung Agung, pendaki, pengunjung, dan wisatawan tidak beraktivitas, tidak melakukan pendakian, dan tidak berkemah di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area. Itu semua tidak dilakukan di dalam radius 9 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah utara, timur laut, tenggara, dan selatan-barat daya sejauh 12 kilometer. Di dalam radius ini, tidak boleh ada wisatawan atau aktivitas masyarakat di dalamnya.

Editor:
Bagikan