logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บRouhani Tuduh Amerika Serikat ...
Iklan

Rouhani Tuduh Amerika Serikat Hendak Merusak Kesepakatan Nuklir

Presiden Iran Hassan Rohani menyatakan, tugas negaranya adalah menjaga kesepakatan nuklir yang dinilainya kini hendak dirusak oleh AS.

Oleh
A Tomy Trinugroho
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BYCKbbUu0YzmyoUMcMu3buKhNy4=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F05%2F441656_getattachmentb6f88001-05d8-45d2-81c1-e9b5c3e233dc433041.jpg
AP Photo/Ebrahim Noroozi

Para pendukung Hassan Rouhani, 20 Mei 2017, memegang poster yang bergambar Presiden Iran itu di Teheran. Dalam pertemuan dengan parlemen, Minggu (20/8/2017), Rouhani menyebut Amerika Serikat hendak merusak kesepakatan nuklir yang dicapai pada 2015.

TEHERAN, MINGGU โ€” Presiden Iran Hassan Rouhani, Minggu (20/8), di Teheran, mengatakan, prioritas utama kebijakan luar negeri pemerintahannya ialah melindungi kesepakatan nuklir dari upaya Amerika Serikat untuk merusaknya.  โ€Pekerjaan paling penting menteri luar negeri kami pertama-tama ialah berdiri di belakang JCPOA, dan tidak mengizinkan Amerika Serikat dan musuh-musuh lainnya menggantikan kesepakatan itu,โ€ kata Rouhani kepada parlemen Iran.

Rouhani menyebut kesepakatan nuklir dengan istilah teknis, yakni JCPOA atau Joint Comprehensive Plan of Action. Iran dan enam negara utama (AS, Perancis, Inggris, Rusia, China, dan Jerman) mencapai kesepakatan nuklir itu pada 2015. Dalam kesepakatan ini, Teheran bersedia menghentikan program pengayaan nuklir yang dapat digunakan sebagai bom. Sebagai imbalannya, sanksi ekonomi atas Iran terkait program nuklir dicabut.

Editor:
Bagikan