logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊLahan Garam di Cirebon...
Iklan

Lahan Garam di Cirebon Tergerus Industri

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mw3Pf_kW7SSQq1gvikQ2C7y_PA4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F07%2F20170616IKI061.jpg
Kompas/Abdullah Fikri Ashri

Petani mengamati lahan garam yang akan dipanen tersapu hujan di Desa Astanamukti, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (16/6). Petani garam khawatir gagal panen pada tahun 2016 kembali terulang tahun ini.

CIREBON, KOMPAS β€” Di tengah gagal panen garam dalam setahun terakhir, ratusan hektar lahan garam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kini telah beralih fungsi untuk kepentingan industri. Selain mengancam produksi garam nasional, sekitar 1.000 rumah tangga petani garam di daerah tersebut juga dapat kehilangan pekerjaan.

Ketua Asosiasi Petani Garam Seluruh Indonesia (Apgasi) Jawa Barat Mohammad Taufik, Senin (10/7), di Cirebon, mengatakan, saat ini sekitar 600 hektar lahan garam di Cirebon sudah dibebaskan untuk pembangunan dua pembangkit listrik tenaga uap dan sejumlah pabrik. Wilayah terdampak antara lain Pangenan dan Astanajapura.

Editor:
Bagikan