Iklan
Kompor Tenaga Surya, Cuma Numpang Lewat
Didorong pemikiran bahwa minyak bumi semakin habis, Subianto Sutopo (29 tahun) asal Solo, Jawa Tengah, menciptakan alat pemanas yang sepenuhnya memanfaatkan sinar matahari. Alat yang diciptakan selama tiga bulan itu digunakan untuk membantu para ibu memasak.
Kompor tenaga surya itu hanya terdiri dari komponen penyangga reflektor dari kayu jati. Di sumbu reflektor yang berlapis kertas timah terdapat pipa yang melepaskan sinar matahari. Sinar matahari itu terserap secara sentral. Biaya untuk membuatnya Rp 12.000. Sayangnya, kompor itu hanya dapat digunakan bila matahari bersinar penuh dan harus digerak-gerakkan mengikuti perputaran panas matahari.