logo Kompas.id
UtamaKetika Gus Mus Mantu Cinta
Iklan

Ketika Gus Mus Mantu Cinta

Oleh
Winarto Herusansono
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZndTLhAEy7kpVpIlY6vRH9IbACY=/1024x629/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F04%2F20170415WHO04.jpg
Kompas/Winarto Herusansono

Presenter Najwa Shihab membaca puisi disaksikan KH Mustofa Bisri dan ulama Quraish Shihab, Sabtu (15/4) malam, pada Malam Lek-Lekan mensyukuri pernikahan putra Gus Mus, Muhammad Bisri Mustofa, dengan Keinesasih Hapsari Putri, yang berlangsung di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin di Leteh, Rembang, Jawa Tengah.

Ahli tafsir Al Quran yang juga mantan Duta Besar Indonesia untuk Mesir Quraish Shihab saat ditanya apa artinya cinta menjawab, cinta itu mudah diucapkan, tapi harus diperjuangkan.

”Cinta itu dialog antardua aku sehingga yang memaksakan kehendaknya terhadap siapa yang dia sanding bukanlah cinta. Tidak benar jika dikatakan ada cinta harta karena dengan harta seseorang tidak bisa berdialog,” kata Quraish Shihab menjawab pertanyaan putrinya, presenter Najwa Shihab, di panggung pertunjukan seni ”Atas Nama Cinta”, Sabtu (15/4) malam, di Pondok Pesantren Raudlatul Thalibin, Leteh, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Editor:
Bagikan