Boediman Widjaja, Pergi dari Indonesia, Berjaya di Singapura

Kekerasan rasial membuat Boediman Widjaja hengkang dari Indonesia. Ia jadi pemain utama bisnis konstruksi di Singapura.

KOMPAS/PANDU WIYOGA

Managing Director JOE Green Boediman Widjaja saat diwawancara di Kedutaan Besar RI di Singapura, Rabu (30/10/2024). Boediman yang lahir di Semarang hengkang ke Singapura pada 1998 dan merintis usaha di bidang konstruksi di sana.

Boediman Widjaja memutuskan pergi dari Indonesia setelah dua kali menjadi target kekerasan rasial pada 1980 dan 1998. Kini, dia menjadi salah satu pemain utama bisnis konstruksi di Singapura.

Siang itu, Rabu (30/10/2024), Boediman (62) mengajak anak nomor duanya makan siang di kantin Kedutaan Besar RI di Singapura. Ia menggerutu saat melihat anak perempuannya tidak mau mencuil potongan ayam goreng dengan tangan.