logo Kompas.id
β€Ί
Tokohβ€ΊKenan Juliansyah dan Kopi...
Iklan

Kenan Juliansyah dan Kopi Berkearifan Lokal Asal Bengkulu

Mengangkat kopi asal Bengkulu demi memberdayakan petani kopi hanya dengan mencoba kembali ke kearifan lokal nenek moyang

Oleh
WISNU DEWABRATA
Β· 1 menit baca
Bersama belasan petani kopi Desa Batu Bandung, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Kenan Juliansyah coba memperkenalkan produk kopi robusta asal tanah kelahirannya itu. Caranya dengan mengajak para petani kembali menerapkan kearifan lokal masa lalu, yang dilakukan nenek moyang mereka, demi meningkatkan kuantitas dan kualitas produk kopi sendiri.
ARSIP FOTO KENAN JULIANSYAH

Bersama belasan petani kopi Desa Batu Bandung, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Kenan Juliansyah coba memperkenalkan produk kopi robusta asal tanah kelahirannya itu. Caranya dengan mengajak para petani kembali menerapkan kearifan lokal masa lalu, yang dilakukan nenek moyang mereka, demi meningkatkan kuantitas dan kualitas produk kopi sendiri.

Sudah lebih dari dua tahun terakhir ini ikhtiar Industri Kecil Menengah (IKM) Pak Saheed Coffee telah berjalan dengan menerapkan konsep kearifan lokal dalam produksi kopi mereka. Selain membentuk IKM, mereka juga tergabung dalam satu kelompok tani Desa Batu Bandung, yang terdiri dari 15 orang petani, termasuk adik-kakak Kenan Juliansyah (21) dan Adiana S (41).

Kawasan Desa Batu Bandung sendiri berada di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Sudah sejak lama desa itu dikenal sebagai sentra penghasil kopi, terutama jenis robusta di provinsi yang berada di pesisir barat Pulau Sumatera itu.

Editor:
DAHONO FITRIANTO
Bagikan