SOSOK
Joao Maia, Aksi Fotografer Disabilitas Netra
Joao Maia membuktikan seorang disabilitas netra juga dapat menjadi fotografer profesional.
![Fotografer disabilitas netra asal Brasil, Joao Maia (kiri), dan asistennya, Bruno Brespo, di depan Stadion Stade de France, Paris, Perancis, Sabtu (7/9/2024).](https://assetd.kompas.id/GJE4EBcnNjfpMeQXX0LUd65ULHo=/1024x577/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F09%2F09%2Fd7a9b6c4-1966-4afc-baba-cf2bbc61be04_jpg.jpg)
Fotografer disabilitas netra asal Brasil, Joao Maia (kiri), dan asistennya, Bruno Brespo, di depan Stadion Stade de France, Paris, Perancis, Sabtu (7/9/2024).
Joao Maia (49) menekuni profesi yang rasanya tidak mungkin dilakukan seorang disabilitas netra. Pria dari Brasil itu berprofesi sebagai fotografer profesional.
Joao mudah dikenali di antara ratusan fotografer yang memotret Paralimpiade Paris 2024. Pria bertubuh besar itu selalu membawa tongkat untuk membantunya ”melihat” jalan. Kemana pun Joao pergi memotret dari arena ke arena di Paris, ia selalu ditemani oleh asistennya, Breno Brespo. Di kartu akreditasinya sebagai fotografer tertulis nama Joao da Silva.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 16 dengan judul "Memotret Melalui Telinga ".
Baca Epaper Kompas