Siti Linda Yuliarti Merawat Mpa’a Lenggo hingga Senja
Siti Linda Yuliarti tetap melestarikan tari klasik Bima di usia senja. Harapan pelestarian kini ditumpukan ke anak muda.
Walau fisik tak lagi lincah, Siti Linda Yuliarti (64) tetap berdandan dan naik ke panggung untuk menarikan Mpa’a Lenggo Siwe. Tarian klasik dari Bima, Nusa Tenggara Barat, itu sudah lama ditekuni hingga ia menjadi salah satu maestro seni tradisi Indonesia. Ia terus melestarikan seni ini agar tak hilang digerus zaman.
Ruangan menggelap dan lampu hanya menyorot panggung Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Kamis (13/6/2024) malam. Saat itulah Linda masuk ke tengah panggung dengan kerudung merah. Di sekelilingnya ada delapan perempuan penari bersanggul. Mereka adalah siswa SMA sekaligus penari di sanggar yang didirikan Linda di Bima.