”Pil Sabar” Andi Amran Sulaiman
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan siasatnya menghadapi fluktuasi harga pangan.
Menjabat menteri pertanian bagi Andi Amran Sulaiman (56) harus pandai bersiasat, terutama saat menghadapi fluktuasi harga pangan. ”Jadi menteri pertanian, saya tiap hari minum ‘pil sabar’. Kalau harga pangan naik, konsumen marah. Kalau harga turun, petani marah. Kalau harga di tengah-tengah, pedagang yang marah,” kata Amran dalam acara Silaturahmi Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) dengan Kementerian Pertanian, di Jakarta, Selasa (28/5/2024) malam.
Berkat ”pil sabar”, Amran yang juga menjabat menteri petanian di Kabinet Kerja (2014-2019) menemukan siasat. ”Kalau harga pangan naik, saya turun ke sawah. Kalau harga turun, saya masuk ke kota, karena orang kota sedang tersenyum, tapi petani lagi marah,” ungkapnya disambut tawa hadirin yang memenuhi Auditorium Kementerian Pertanian.