logo Kompas.id
TokohMus Mujiono Merasa ”Kayak...
Iklan

Mus Mujiono Merasa ”Kayak Diganduli”

Mus Mujiono mengenang Jazz Gunung di Bromo dan Ijen. Hawa begitu dingin sehingga jari-jari musisi kawakan tersebut kaku.

Oleh
DWI BAYU RADIUS
· 1 menit baca
Penampilan Mus Mujiono dalam Jazz Gunung Slamet 2024 di Bumi Perkemahan Palawi, Wana Wisata Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (11/5/2024). Jazz Gunung Slamet merupakan acara pertama dari rangkaian Jazz Gunung Series 2024.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Penampilan Mus Mujiono dalam Jazz Gunung Slamet 2024 di Bumi Perkemahan Palawi, Wana Wisata Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (11/5/2024). Jazz Gunung Slamet merupakan acara pertama dari rangkaian Jazz Gunung Series 2024.

Sesuai namanya, Jazz Gunung Slamet 2024 diselimuti kesejukan, tetapi tak sampai memicu tubuh menggigil. Mus Mujiono ikut memeriahkan konser di Banyumas, Jawa Tengah, itu. Ia sudah berkali-kali meramaikan Jazz Gunung dengan tampil sebelumnya di Ijen dan Bromo.

”Bedanya dengan Slamet, terutama di Bromo karena lebih tinggi, udaranya dingin sekali. Tangan saya sempat enggak bisa main,” ucapnya, Sabtu (11/5/2024).

Editor:
BUDI SUWARNA
Bagikan