Iklan
Mus Mujiono Merasa ”Kayak Diganduli”
Mus Mujiono mengenang Jazz Gunung di Bromo dan Ijen. Hawa begitu dingin sehingga jari-jari musisi kawakan tersebut kaku.
Sesuai namanya, Jazz Gunung Slamet 2024 diselimuti kesejukan, tetapi tak sampai memicu tubuh menggigil. Mus Mujiono ikut memeriahkan konser di Banyumas, Jawa Tengah, itu. Ia sudah berkali-kali meramaikan Jazz Gunung dengan tampil sebelumnya di Ijen dan Bromo.
”Bedanya dengan Slamet, terutama di Bromo karena lebih tinggi, udaranya dingin sekali. Tangan saya sempat enggak bisa main,” ucapnya, Sabtu (11/5/2024).