logo Kompas.id
β€Ί
Tokohβ€ΊRahmad Pribadi Kagum Petani...
Iklan

Rahmad Pribadi Kagum Petani NTT

Rahmad mengaku kagum dengan petani di NTT. Ia berjanji akan kembali lagi untuk menjelajahi sudut lain daerah itu.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
Rahmad Pribadi Direktur Utama PT Pupuk Indonesia.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Rahmad Pribadi Direktur Utama PT Pupuk Indonesia.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi duduk di antara lebih dari 20 anak muda di salah satu restoran di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, pada Senin (13/5/2024) malam. Ia menyimak dan sesekali mencatat poin yang dianggap penting kala anak muda berbicara pertanian.

Bertemu petani muda menjadi salah satu agenda Rahmad dalam kunjungan ke NTT selama lima hari. Ia memulai perjalanan ke Kota Kupang lalu berjumpa petani di Rote, pulau paling selatan Indonesia, hingga mengakhiri perjalanan di Maumere.

Iklan

Rahmad terkesan dengan inovasi pertanian irigasi tetes yang dikembangkan Yance Maring, petani milenial. Rahmad juga bertemu perempuan pejuang pangan. Ada Maria Loreta yang konsisten mengembangkan sorgum dan Beatriks Rika yang mengorganisir petani untuk pangan beragam.

Banyak potensi dan mimpi yang dibicarakan dalam perjumpaan itu. Rahmad pun sangat terkesan. "Saya kalau berkunjung, itu tidak melihat apa masalah di daerah melainkan ingin menggali apa saja potensi yang bisa dikembangkan, " katanya.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi (dua dari kiri), saat meninjau kondisi gudang dan ketersediaan pupuk di gudang lini III Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (14/5/2024).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi (dua dari kiri), saat meninjau kondisi gudang dan ketersediaan pupuk di gudang lini III Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (14/5/2024).

Ia masih ingin menjelajah sudut lain di NTT yang menurutnya bakal menghadirkan beragam cerita. Melihat hamparan lahan pertanian, bertemu petani yang ulet di tengah lahan kering, serta menjumpai petani muda adalah kebahagiaan yang tak bisa digambarkan dengan kata-kata.

Di meja jamuan makan malam itu, Rahmad berjanji suatu waktu akan kembali lagi ke Maumere, kota di sisi utara Pulau Flores itu. Dan tentu saja, tanah Flores selalu dengan tangan terbuka menanti siapa pun yang akan datang ke sana.

Editor:
DAHONO FITRIANTO
Bagikan