Sosok
Wisata Bermodal Sampah ala Ery dan Theresia
Ery Yunarti dan Theresia Ning Wahyuni bersama warga getol mengelola sampah anorganik. Uangnya dijadikan modal piknik.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F05%2F10%2F86c52fa8-8cad-4d41-89df-d2f941b1d759_jpg.jpg)
Theresia Ning Wahyuni (47) dan Ery Yunarti (53) di markas atau balai pertemuan RT 001 RW 004 Perumahan Karangasri, Desa Karangrau, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (9/5/2024).
Kegelisahan sekaligus ketekunan Ery Yunarti dan Theresia Ning Wahyuni bersama warga RT 001 RW 004 di Perumahan Karangasri terhadap kebersihan lingkungan mendorong mereka gotong royong mengelola sampah. Tak disangka, hasil memilah sampah anorganik sejak 2018 memampukan mereka mengisi pundi-pundi kas sekaligus modal dua kali berwisata bersama keluarga dan tetangga.
Senyum semringah terpancar dari wajah Ery dan Wahyuni, Kamis (9/5/2024), ketika menunjukkan spanduk berukuran 2 meter x 1 meter bertuliskan “Plesir Gayeng goes to Solo” di markas RT 001. Markas tersebut semacam balai pertemuan warga, bekas lapangan bulu tangkis yang disulap menjadi tempat bercengkerama warga serta tempat mengumpulkan pilahan sampah dan barang bekas untuk dijual kembali.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 16 dengan judul "Wisata Bermodal Sampah ala Ery dan Theresia".
Baca Epaper Kompas