Iklan
Belajar Al Quran dengan Teknologi Kecerdasan Buatan
Ahmad Kamel merancang Qara’a untuk membantu warga mandiri belajar membaca Al Quran dengan teknologi kecerdasan buatan.
Ahmad Kamel (24) tersentak saat membaca data yang menyebutkan banyak umat Islam di Indonesia masih terkendala membaca Al Quran. Hal itu mendorongnya merancang aplikasi Qara’a. Menggunakan teknologi kecerdasan buatan, ia coba membantu warga mandiri belajar membaca Al Quran.
Kamel menunjukkan bagaimana mengoperasikan aplikasi Qara’a yang dikembangkannya di sebuah kedai kopi di Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (21/3/2024). Qara’a bisa diartikan sebagai kegiatan membaca sekaligus memahaminya.