Hermawan Tanzil, Setia Merawat Denyut Desain Grafis
Walau teknologi kecerdasan buatan sangat berkembang, Hermawan tidak ingin memanfaatkannya untuk bidang desain grafis.
Malang melintang di dunia desain grafis membuat Ignatius Hermawan Tanzil (63) menyimpulkan desain grafis sama seperti kehidupan. Bahwa semua membutuhkan proses dan sentuhan seni dalam mewujudkan tujuan. Pria lulusan California College of the Arts & Crafts, Amerika Serikat, pada 1984 ini mengantongi sejumlah penghargaan dari dalam dan luar negeri, hingga kini tetap setia merawat denyut kehidupan desain grafis.
βWalau teknologi kecerdasan buatan sangat berkembang, saya tidak ingin memanfaatkannya untuk bidang desain grafis. Di dunia desain grafis masih dibutuhkan sentuhan rasa manusia,β ujar Hermawan, Selasa (19/3/2024), di Dia.Lo.Gue Artspace, ruang seni yang didirikannya pada 2010 di Kemang, Jakarta Selatan.