logo Kompas.id
β€Ί
Tokohβ€ΊAkhmad Riadiy, Merawat Seni...
Iklan

Akhmad Riadiy, Merawat Seni Tradisi Lintas Generasi

Akhmad Riadiy jatuh cinta pada seni tradisi ladon sejak berumur 8 tahun. Selama 70 tahun ia masih setia melestarikannya.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 0 menit baca
Guru Amat (tengah) membawakan kesenian ladon dalam pementasan Panggung Maestro di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (9/3/2024).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Guru Amat (tengah) membawakan kesenian ladon dalam pementasan Panggung Maestro di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (9/3/2024).

Sejak 1950-an, saat seni budaya masih merajai panggung pertunjukan, Akhmad Riadiy (79) telah jatuh cinta pada seni tradisi ladon. Selama tujuh dekade, ia setia merawat tradisi menari sambil melantunkan syair asal Kalimantan Selatan itu agar tetap bertahan lintas generasi.

Akhmad Riadiy, yang akrab dipanggil Guru Amat, tak bisa menutupi keterbatasan fisiknya saat tampil dalam Panggung Maestro 2024 di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (9/3/2024). Ketika melakukan gerakan memutar, kedua kakinya gemetar karena tidak kuat menopang berat badannya sehingga membuatnya terjatuh.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN, DWI AS SETIANINGSIH
Bagikan