Dhananjaya Gesit Widiharto, Sekolah Pedalangan dan Karawitan untuk Bocah
Dhananjaya Gesit Widiharto (41) memfasilitasi anak-anak di Semarang, Jateng untuk belajar seni pedalangan dan karawitan.
Berawal dari protes yang dilakukan anak sulungnya, Dhananjaya Gesit Widiharto (41), warga Kelurahan Pedurungan Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah, termotivasi untuk mendirikan sekolah pedalangan dan karawitan khusus anak-anak. Sekolah itu diharapkan bisa menjadi wadah untuk belajar sekaligus melestarikan budaya Jawa bagi anak-anak di Kota Semarang.
Sayup-sayup suara gamelan yang memanjakan telinga terdengar dari sebuah rumah di Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Minggu (10/3/2024) petang. Di rumah itu, puluhan bocah sedang duduk bersila sambil memukul dan menabuh alat-alat gamelan yang ada di hadapannya. Mereka memainkan tembang ”Gambang Suling” yang diciptakan dalang legendaris asal Jateng, Ki Narto Sabdo.