sosok
Ahmad Junaidy, Mental Baja Pengolah Limbah Kayu Besi
Ahmad Junaidy memproduksi kerajinan dari limbah kayu ulin yang tembus hingga pasar Jepang.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F01%2F17%2F75ba4bda-cf7b-421c-87ae-7276ebb0e750_jpg.jpg)
Ahmad Junaidy, pemilik Osan Indonesia, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kerajinan kayu ulin saat ditemui di Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (13/1/2024).
Ahmad Junaidy (43) berkreasi dengan limbah kayu ulin atau kayu besi (Eusideroxylon zwageri). Limbah kayu ulin diolahnya menjadi talenan, spatula, sumpit, sendok, pisau kue, dan aneka produk lain yang berkualitas. Produk kriya kayu ulin tersebut menembus pasar sejumlah daerah di Indonesia, terutama Pulau Jawa hingga pasar Jepang.
Berbagai macam produk kriya kayu ulin baru saja selesai dibuat di rumah produksi Osan Indonesia di Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (13/1/2024). Produk-produk itu ditumpuk di sebuah meja. Di sampingnya, seorang tukang tampak sibuk membuat produk kerajinan kayu yang lain.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 16 dengan judul "Mental Besi Pengolah Ulin".
Baca Epaper Kompas