SOSOK
Achmad Solikan, Petani Muda Melawan Zaman
Achmad Solikan terus berguru dan tak bosan mencoba. Di usia muda, Solikan menjadi penggerak pertanian ramah lingkungan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F12%2F04%2Feacece3c-a61a-4ac1-8dab-e6c860b866f3_jpg.jpg)
Achmad Solikan
Tahun 2018, banyak petani cabai di lereng Pegunungan Menoreh, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengalami puso atau gagal panen akibat serangan virus Gemini. Para petani, yang biasanya menjual cabai berkarung-karung, harus gigit jari karena panenan menyusut.
Laporan ke dinas pertanian dan pangan setempat langsung disampaikan. Sayangnya, tidak ada tanggapan, dan petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) jarang kelihatan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 16 dengan judul "Petani Muda Melawan Zaman".
Baca Epaper Kompas