Iklan
Khuzaimah Berkhidmat untuk Anak dan Perempuan Aceh
Telah 14 tahun Khuzaimah jadi pendamping anak dan perempuan korban kekerasan di Aceh Utara. Kini dia harus berbagi waktu.
Saat Aceh sedang diamuk konflik, Khuzaimah (61) nyaris kehilangan nyawa setelah kepalanya terkena peluru tajam. Dia merasa Tuhan memberikan kesempatan hidup kedua. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan itu, dia ingin sisa hidupnya diabdikan untuk anak-anak dan para perempuan korban kekerasan di Provinsi Aceh.
Setelah menamatkan Program Diploma Pendidikan Kesekretariatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh tahun 1985, Khuzaimah langsung mendapatkan pekerjaan yang bagus. Dia diterima di perusahaan minyak dan gas PT ExxonMobil yang beroperasi di Kabupaten Aceh Utara.