Ratih Kumala, Keturunan Pemilik Pabrik Rokok Kretek
Menulis karya sastra, terutama novel, butuh upaya lebih. Bahkan walau masih keturunan pemilik industri rokok kretek di masa lalu, Ratih Kumala butuh empat tahun riset untuk novelnya, ”Gadis Kretek”.
Walau keturunan langsung dari keluarga pemilik perusahaan rokok kretek masa lalu di Muntilan, Jawa Tengah, tetap bukan perkara mudah bagi penulis novel Ratih Kumala untuk membuat salah satu karyanya, Gadis Kretek (2012). Novel berlatar perkembangan industri kretek periode penjajahan Belanda, kemerdekaan, hingga peralihan rezim Orde Lama ke Orde Baru itu berkisah tentang kehidupan Dasiyah. Gadis putri pertama pemilik pabrik rokok terkenal itu diceritakan terus berjuang untuk eksis di tengah masyarakatnya yang patriarki.
”Keluarga besar mamaku dulu itu pengusaha kretek lokal di kota kecil di Jawa Tengah. Nama kakekku, eyang kakung Affandi. Tapi, jauh sebelum aku lahir, bisnis kretek yang dibangun kakekku sebetulnya sudah enggak ada. Yang tersisa hanya cerita-cerita kalau di rumah ini tuh dulu isinya pelinting, di pojok situ apa, di pojok situ ngapain,” ujar Ratih, Rabu (1/11/2023).