Sosok Penyelamat Penyu
Hasria, Penyelamat Penyu di Pesisir Majene
Musim penyu bertelur adalah malam-malam panjang yang harus dilalui Hasria di tepi pantai. Saat orang-orang sekampung lelap dalam mimpi, dia berusaha terjaga.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F09%2F16%2F32ad4b41-8daf-4e7e-9e6e-a0de23228167_jpeg.jpg)
Hasria Hasri
Pada tahun 2015, Hasria hanyalah anak kelas 8 SMP yang kerap ikut ayahnya mencari telur penyu. Dengan tekun, dia mengamati dan belajar bagaimana telur penyu diselamatkan hingga akhirnya menetas. Dia selalu senang saat telur-telur ini menetas dan ikut melepaskannya ke laut
Dari yang semula hanya mengikuti ayahnya, hampir lima tahun terakhir, konservasi penyu dilakoninya sendiri. Di usianya yang baru 20 tahun, entah sudah berapa ribu tukik yang dilepasliarkan oleh Hasria. Sedikitnya 100-500 tukik dilepas ke laut setiap tahun. Tahun ini, dia melepas 463 ekor tukik dari 11 lubang yang berisi 998 butir telur.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 16 dengan judul "Hasria, Penyelamat Penyu di Pesisir Majene".
Baca Epaper Kompas