logo Kompas.id
β€Ί
Tokohβ€ΊCak Wito, Pemain Ludruk...
Iklan

Cak Wito, Pemain Ludruk Terakhir

Cak Wito adalah satu-satunya pemain ludruk profesional yang tersisa di Kota Malang. Teman-temannya sudah berpulang. Sejak 2000 sepi tanggapan ludruk, sementara tuntutan kebutuhan hidup tak pernah libur.

Oleh
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Β· 1 menit baca
YP Suwito Herry Sasmito alias Cak Wito saat ditemui di rumahnya, di Sawojajar, Malang, Jawa Timur, pada pertengahan Mei lalu.
KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ

YP Suwito Herry Sasmito alias Cak Wito saat ditemui di rumahnya, di Sawojajar, Malang, Jawa Timur, pada pertengahan Mei lalu.

Di teras rumah di Sawojajar, Malang, sebuah mesin jahit tertutup tumpukan kain coklat. Terdengar deru sepeda motor yang kemudian berhenti di samping mesin jahit itu. Seorang kakek turun dari sepeda motor bersama cucunya.

β€œIni baru pulang jemput cucu dari sekolah,” katanya ramah sembari mempersilakan tamunya duduk. Dia lalu meminta dibuatkan kopi dan duduk di kursi menghadap jalan. ”Ini singgasana saya,” ujarnya lalu terkekeh, Selasa (16/05/2023).

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan