Karl-Edmund Prier SJ, Musik Nusantara untuk Gereja
Pastor Karl-Edmund Prier menerapkan inkulturasi dengan menggunakan sentuhan lagu-lagu daerah menjadi lagu-lagu baru gereja. Hal ini dilakukannya untuk membangkitkan kebanggaan masyarakat terhadap budayanya sendiri.
Setiap orang harus bangga dengan budaya bangsanya sendiri. Pesan penting itulah yang kemudian diperjuangkan Pastor Karl-Edmund Prier SJ (85), dengan melakukan inkulturasi pada musik liturgi gereja selama 52 tahun terakhir.
Perjuangan yang terus dilakukannya hingga kini, diakuinya sebagai sesuatu yang tidak mudah. βBanyak orang di sini (Indonesia) hingga saat ini masih memilih menggunakan musik, lagu-lagu lama berbahasa Latin, dan berbahasa Eropa. Mereka menganggap musik dari Barat adalah yang terbaik, dan sebaliknya meremehkan lagu-lagu asli khas Indonesia,β ujar pastor berkebangsaan Jerman ini saat ditemui pada Sabtu (13/5/2023).