logo Kompas.id
โ€บ
Tokohโ€บAhli Waris Tradisi "Tiki-taka"...
Iklan

Ahli Waris Tradisi "Tiki-taka" Barcelona

Gelar Liga Spanyol yang baru diraih Barca jadi tinta awal pelatih Xavi Hernandez menulis ulang sejarah tiki-taka Barca. Xavi dianggap mewarisi tradisi tiki-taka yang dimulai Johan Cruyff dan berjaya dengan Pep Guardiola.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
ยท 1 menit baca
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez memberikan arahan kepada para pemainnya saat laga La Liga antara Barcelona melawan Cadiz CF di stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Minggu (19/2/2023).
AP/JOAN MONFORT

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez memberikan arahan kepada para pemainnya saat laga La Liga antara Barcelona melawan Cadiz CF di stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Minggu (19/2/2023).

Selepas era Luis Enrique, Barcelona kehilangan jati diri dan tenggelam dalam fase krisis hingga datang โ€Si Anak Hilangโ€, Xavi Hernandez (43), yang membawa secercah harapan. Belum genap dua tahun didapuk sebagai pelatih, Xavi mulai menulis ulang sejarah tiki-taka, filosofi sepak bola khas Barca yang dibangun Johan Cruyff dan mencapai kejayaan di bawah kendali Josep Guardiola.

Hari bersejarah untuk Xavi tiba usai Barca menang 4-2 atas tuan rumah Espanyol dalam laga bertajuk "Derbi Catalan" pada pekan ke-34 Liga Spanyol, Senin (15/5/2023). Kemenangan itu memastikan Barca menjuarai Liga Spanyol empat pekan sebelum berakhirnya musim ini.

Editor:
BUDI SUWARNA, DAHONO FITRIANTO
Bagikan