Goldman Environmental Prize untuk Delima Silalahi
Delima Silalahi menerima penghargaan Goldman untuk apresiasi perjuangan hak tanah masyarakat adat Tano Batak, Sumatera Utara.
Goldman Environmental Foundation di San Fransisco, Amerika Serikat, Senin (24/4/2023) mengumumkan satu dari enam penerima penghargaan Anugerah Lingkungan Goldman tahun ini adalah seorang perempuan dari Tano Batak, Sumatera Utara, Delima Silalahi (46). Siapapun yang mengenal Delima dengan baik akan berujar, ia layak mendapatkan penghargaan itu.
Belasan tahun Delima mendampingi warga perdesaan di tepi Danau Toba, Sumatera Utara mendapatkan hak atas tanahnya. Suaranya lantangnya diamplifikasi oleh seluruh jaringan Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM), lembawa swadaya masyarakat yang ia pimpin, hingga sekitar 7.000 hektar hutan adat milik enam kelompok masyarakat adat di Kabupaten Humbang Hasundutan, Toba, dan Tapanuli Utara diakui negara. Empat diantaranya mendapatkan Surat Keputusan (SK) Hutan Adat dan dua merupakan SK Pencadangan Hutan.