Marlupi Sijangga Tidak Menduga Nama Indonesia Terus Disebut
Dengan menjadi juara YAGP, penari muda dapat memperoleh beasiswa di sekolah balet terkenal. Penari berusia 17 tahun ke atas mendapatkan kontrak kerja di beberapa ”ballet company” terkenal, baik di AS maupun di Eropa.
Dengan nada penuh kegembiraan dan kebanggaan, pebalet sekaligus pendiri Marlupi Dance Academy atau MDA, Marlupi Sijangga (86), mengabarkan bahwa murid-murid MDA menyabet banyak juara dan beasiswa balet di Youth America Grand Prix 2023. Ajang balet internasional ini diikuti 35 negara pada akhir Maret lalu. Di ajang bergengsi itu, nama Marlupi Dance Academy dari Indonesia disebut berulang kali.
”Kita tidak nyana, kok kali ini yang disebut panitia selalu MDA dari Indonesia. Banyak sekali kita dapat. Padahal, peserta saya hanya 10 orang. Tiap kategori, kita disebut terus, berarti masuk 20 besar atau 10 besar. Nama Indonesia yang pasti dibawa. Enggak boleh hanya bawa nama MDA,” ujar Marlupi, Jumat (14/4/2023).