Mayor Jenderal Farid Makruf Terinspirasi Cerita Silat
Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal Farid Makruf menggandrungi cerita silat karena mengandung nilai-nilai luhur dalam dunia keprajuritan dan kemiliteran.
Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal Farid Makruf mengaku amat menggandrungi cerita silat Tiongkok yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia. βSejak kecil, saya senang cerita silat, misalnya Sam Kok dan cerita-cerita dari Kho Ping Hoo,β kata Farid, putra Bangkalan, Pulau Madura, saat berkunjung ke Kantor Redaksi Harian Kompas Biro Jawa Timur di Surabaya, Senin (27/3/2023). Madura juga dikenal salah satunya sebagai tanah yang didiami masyarakat pemberani dan mumpuni dalam bela diri.
Menurut Farid, dalam cerita silat terkandung banyak nilai luhur yang bermanfaat dalam olah dan pengembangan keprajuritan. Misalnya, cinta Tanah Air, membela dan melindungi yang lemah (rakyat), pantang menyerah, dan rela berkorban.