logo Kompas.id
β€Ί
Tokohβ€ΊBroku Mengukir Kelestarian...
Iklan

Broku Mengukir Kelestarian Alam

Ketekunan selalu membuahkan hasil. Begitulah prinsip Broku (54), pengukir asli Dayak Tomun yang tinggal di Desa Riam Tinggi, Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah yang merupakan desa wisata.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
Broku menggerakkan masyarakat di Desa Riam Tinggi, Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, untuk tetap mencintai ukiran khas Dayak.
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Broku menggerakkan masyarakat di Desa Riam Tinggi, Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, untuk tetap mencintai ukiran khas Dayak.

Broku atau yang lebih senang dipanggil "Mas Bro" menjalani hidupnya yang sibuk. Pagi hingga siang hari dirinya biasa mengajari anak-anak mengukir, tetapi pada Senin (27/3/2023) siang ia kedatangan begitu banyak tamu dari Kota Palangkaraya, ibu kota Kalimantan Tengah.

Ia pun mengambil lawung, topi khas Dayak, dipakai sekenanya. Ia beranjak dari rumah mengenakan mobil pikap menuju pusat desa, sekitar satu kilometer dari rumahnya di pinggir jalan Trans Kalimantan perbatasan antara Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan