Edi Dimyati, Mengayuh Sepeda untuk Taman Baca
Layaknya bersepeda, perjalanan Edi untuk mendirikan taman baca memerlukan proses dan waktu yang tak singkat. Walakin, Edi tetap mengayuh pedal harapannya. Sebab, sekali berhenti dikayuh, jatuh sudah semuanya.
Enam tahun lalu, Edi Dimyati (44) memutuskan berhenti bekerja demi mengembangkan perpustakaannya di Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Tak ada penyesalan di mata pria lulusan Ilmu Perpustakaan Universitas Padjajaran Bandung, Jawa Barat, itu. Sebab, dia hanya ingin betul-betul hadir di Taman Baca Kampung Buku sepanjang hari sekaligus menunaikan salah satu Tridharmanya sebagai lulusan perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.
Memiliki banyak waktu untuk melayani peminjaman buku di perpustakaannya sendiri merupakan impian Edi sejak mulai mendirikan Taman Baca Kampung Buku pada 2009. Jauh sebelum Kampung Buku itu berdiri, Edi sudah mulai getol di dunia bibliotek bersama teman-teman sejawatnya pada awal 2000-an. Dalam kurun waktu tujuh tahun, Edi telah dua kali berganti taman baca. Keduanya tak bertahan lama lantaran terkendala lahan.