Gari, Menjaga Hutan Pusaka
Hutan bakau yang menjadi benteng alami bagi perkampungan adat orang Melayu terus menyusut di Batam. Seorang perantau yang terkesan dengan kearifan lokal setempat tergerak menjaga hutan yang tersisa.
Mendung menggantung dan guntur bergemuruh. Angin kencang datang membawa ombak besar yang bergulung-gulung menghantam pesisir utara Pulau Batam, Kepulauan Riau. Saat musim angin utara seperti ini, puting beliung dan banjir rob bisa datang kapan saja menghancurkan rumah warga di pesisir.
Namun, tak ada kepanikan di Kampung Tua Bakau Serip yang terletak di Kecamatan Nongsa, Kota Batam, itu. Orang dewasa melaksanakan shalat Ashar dengan tenang dan anak-anak bermain lato-lato dengan riang. Mereka tak khawatir karena kampung itu dibentengi hutan bakau yang amat lebat. βHutan bakau ini pusaka kampung kami. Ini warisan leluhur yang harus kami jaga,β kata Gari Dafit Semet (41), Jumat (13/1/2022).