logo Kompas.id
β€Ί
Tokohβ€ΊSerang Dakko Merawat Tradisi...
Iklan

Serang Dakko Merawat Tradisi Tetabuhan Bugis

Usia boleh tua, tetapi semangat Serang Dakko bermain dan mengajar gendang tak pernah surut. Bagi maestro gendang ini, warisan seni tradisi yang diterimanya harus dia wariskan pula kepada generasi muda.

Oleh
RENY SRI AYU ARMAN
Β· 1 menit baca
Serang Dakko (83), maestro gendang asal Makassar, Sulawesi Selatan, bersiap berlatih gendang di rumahnya, Senin (19/9/2022). Tahun ini Serang menerima Penghargaan Bentara Budaya pada peringatan HUT Ke-40 Bentara Budaya.
KOMPAS/RENY SRI AYU ARMAN

Serang Dakko (83), maestro gendang asal Makassar, Sulawesi Selatan, bersiap berlatih gendang di rumahnya, Senin (19/9/2022). Tahun ini Serang menerima Penghargaan Bentara Budaya pada peringatan HUT Ke-40 Bentara Budaya.

Usianya sudah menginjak 83 tahun. Lebih dari 70 tahun, di antaranya, dia habiskan menabuh gendang. Serang Dakko atau akrab disapa Daeng Serang juga merawat dan mewariskan tradisi tetabuhan suku Bugis dan Makassar ini dari generasi ke generasi.

Tak berbilang berapa banyak murid yang sudah diajarinya. Dari anak usia sekolah dasar hingga dosen, tak pernah dia jenuh atau memilih kepada siapa berbagi ilmu. Tak pernah pula dia mematok uang jasa, uang kursus, atau sebutan lain serupa itu. Baginya, siapa pun asal mau belajar, selama itu pula dia akan mengajar.

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan