logo Kompas.id
β€Ί
Tokohβ€ΊKunkun Herawanto Bangga...
Iklan

Kunkun Herawanto Bangga Memuliakan Kapulaga

Khasiat kapulaga sempat terpinggirkan di Pangandaran, Jabar. Kini, keberadaannya dicari banyak peminat mancanegara.

Oleh
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG, MACHRADIN WAHYUDI RITONGA, ABDULLAH FIKRI ASHRI, TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
Kunkun Herawanto berpose di antara tanaman kapulaga di Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (8/8/2022). Kunkun yang juga Ketua Asosiasi Petani Kapulaga Kabupaten Pangandaran ini sudah belasan tahun memuliakan kapulaga. Ia menghimpun ribuan petani untuk menyemai tanaman rempah ini. Proses pengeringan saat cuaca bagus dilakukan selama seminggu hingga kadar air di bawah 18 persen. Kapulaga kering di tingkat petani di jual Rp 90.000 per kilogram.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Kunkun Herawanto berpose di antara tanaman kapulaga di Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (8/8/2022). Kunkun yang juga Ketua Asosiasi Petani Kapulaga Kabupaten Pangandaran ini sudah belasan tahun memuliakan kapulaga. Ia menghimpun ribuan petani untuk menyemai tanaman rempah ini. Proses pengeringan saat cuaca bagus dilakukan selama seminggu hingga kadar air di bawah 18 persen. Kapulaga kering di tingkat petani di jual Rp 90.000 per kilogram.

Belasan tahun Kunkun Herawanto (48) memuliakan kapulaga (Amomum cardamomum). Ketua Asosiasi Petani Kapulaga Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ini menghimpun ribuan petani untuk menyemai tanaman rempah itu. Ia pun turut mengantar komoditas itu ke luar negeri.

Aroma serupa bumbu masakan dari kapulaga menguar saat memasuki gudang badan usaha milik petani, PT Kapolaga Berkah Pangandaran, di Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Senin (8/8/2022). Ribuan butir kapulaga di tampah terjemur dalam gudang ukuran 24 meter x 10 meter.

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan